Pengesahan rancangan undang-undang mengenai ‘agen asing’ oleh parlemen Georgia pada 14 Mei lalu telah memunculkan polemik. Berdasarkan produk hukum ini, seluruh media massa serta organisasi nonpemerintah yang menerima pendanaan asing lebih dari 20% akan didaftarkan sebagai agen yang mengejar kepentingan kekuatan asing, dan apabila ketentuan tersebut tidak dipenuhi, maka organisasi tersebut akan dikenakan denda.
Kebijakan tersebut dinilai sebagai legislasi serupa dengan produk hukum yang diterapkan oleh Rusia untuk membungkam para tokoh oposisi Kremlin. Sebagai akibat dari kekhawatiran tersebut, ribuan demonstran telah memenuhi jalan di Tbilisi serta gedung parlemen untuk memprotes pengesahan rancangan undang-undang tersebut.
Opini publik menunjukkan bahwa 80% masyarakat Georgia menyetujui rencana untuk bergabung dengan Uni Eropa. Banyak warga Georgia yang memiliki sentimen negatif terhadap Rusia sebagai akibat dari dukungan Moskow terhadap Ossetia Selatan serta Abkhazia yang memicu konflik Rusia-Georgia pada tahun 2008.
Dalam hal ini, Uni Eropa–yang telah memberikan status kandidat kepada Georgia–menyatakan bahwa rancangan produk hukum ini berpotensi menjadi penghalang bagi Georgia untuk tergabung ataupun menjalin integrasi lebih lanjut dengan institusi tersebut. Dalam pidatonya yang menanggapi pengesahan rancangan ini, Presiden European Dewan Eropa menegaskan bahwa “jika Georgia ingin bergabung dengan Uni Eropa, mereka harus menghormati supremasi hukum serta prinsip-prinsip demokrasi.”
Negara-negara Barat seperti Amerika Serikat, Inggris, dan Prancis pun telah mendesak Georgia untuk menarik rancangan undang-undang tersebut. Di samping itu, Kremlin, yang juga menyangkal peran apapun, mengatakan bahwa krisis ini merupakan urusan dalam negeri Georgia dan menyatakan posisinya untuk tidak ikut campur.
Presiden Georgia, Salome Zourabichvili, telah berjanji untuk memveto peraturan tersebut. Akan tetapi, partai yang berkuasa, yaitu Georgian Dream-Democratic Georgia, memiliki perolehan suara paling besar di parlemen dalam pengesahan rancangan undang-undang tersebut, dengan 84 suara anggota parlemen yang memberikan suara setuju serta 30 yang menolak.
Dalam kunjungannya ke Tbilisi untuk menemui perdana menteri Georgia, yaitu Irakli Kobakhidze, Washington pun telah menyampaikan kekhawatirannya. Kobakhidze telah menjelaskan mengenai pertimbangan kerangka prosedur veto undang-undang yang oleh presiden Georgia disebut sebagai ‘undang-undang Rusia’.
Di sisi lain, pendiri partai Georgian Dream, yaitu Bidzina Ivanishvili, menyatakan bahwa pengesahan undang-undang tersebut merupakan langkah yang diperlukan untuk menghentikan negara-negara Barat yang menurutnya hendak memanfaatkan Georgia sebagai ‘umpan meriam’ dalam konfrontasi mereka dengan Rusia. Terlepas dari dalih tersebut, pengesahan rancangan undang-undang ini merupakan bukti nyata dari kemunduran demokrasi, sehingga hal ini telah menimbulkan ketakutan terhadap tata kelola pemerintahan yang bergerak menuju otoritarianisme.
Referensi:
Al Jazeera. “Photos: Georgia Parliament Passes ‘Foreign Agent’ Bill, Triggering Protests,” 15 Mei, 2024. https://www.aljazeera.com/gallery/2024/5/15/georgia-parliament-passes-foreign-agent-bill-triggering-massive-protests.
Al Jazeera. “Thousands Protest after Georgia Parliament Passes ‘Foreign Agents’ Bill,” 14 Mei, 2024. https://www.aljazeera.com/news/2024/5/14/georgias-lawmakers-brawl-as-controversial-foreign-agent-bill-set-to-pass.
Boffey, Daniel. “Police Fire Teargas at Protesters and MPs Brawl as Georgia Passes ‘Foreign Agents’ Bill.” The Guardian, 14 Mei, 2024, sec. World news. https://www.theguardian.com/world/article/2024/may/14/georgia-parliament-approves-foreign-agent-bill-amid-ongoing-protests.
Cassidy, Ekaterine Kadagishvili, Joshua Berlinger, Jessie Gretener, Amy. “Georgia Passes Controversial ‘Foreign Agents’ Bill despite Widespread Opposition.” CNN, 14 Mei, 2024. https://edition.cnn.com/2024/05/14/europe/georgia-foreign-agents-bill-passed-intl/index.html.
Demytrie, Rayhan, and Emily Atkinson. “Georgia Approves Controversial ‘Foreign Agent’ Law, Sparking More Protests.” Www.bbc.com, 14 Mei, 2024. https://www.bbc.com/news/world-europe-69007465.
Edwards, Joshua Berlinger, Christian. “What Is Georgia’s ‘Foreign Agents’ Bill, and Why Is Europe so Alarmed?” CNN, 13 Mei, 2024. https://edition.cnn.com/2024/05/13/europe/georgia-foreign-agents-law-explained-intl/index.html.
France 24. “Georgian Parliament Approves Divisive ‘Foreign Agents’ Bill after Final Reading,” 14 Mei, 2024. https://www.france24.com/en/live-news/20240514-%F0%9F%94%B4-georgian-parliament-approves-controversial-foreign-influence-bill-after-third-and-final-reading.
Reuters. “50,000 Protest Georgia’s Foreign Agent Bill as US Sounds Alarm over ‘Kremlin-Style’ Law.” CNN, 11 Mei, 2024. https://edition.cnn.com/2024/05/11/europe/georgia-foreign-agents-bill-protests-intl-latam/index.html.
