Presiden Amerika Serikat Donald Trump dan Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy menyampaikan pernyataan positif dalam pertemuan mereka di Gedung Putih pada Senin, 18 Agustus 2025. Trump menekankan kembali komitmennya untuk mendorong diakhirinya perang Rusia di Kyiv yang telah berlangsung sejak 2022.
Suasana pertemuan ini berbeda jauh dari kunjungan terakhir Zelenskyy ke Gedung Putih pada bulan Februari lalu. Saat itu, ia menerima kecaman langsung dari Trump dan Wakil Presiden JD Vance yang menuduhnya tidak cukup berterima kasih atas bantuan militer AS. Kali ini, suasana lebih akrab. Zelenskyy tampil dengan setelan jas gelap, bukan pakaian militer tradisionalnya, sebuah perubahan yang bahkan disambut pujian dari Trump.
Kehadiran Delegasi Eropa di Washington
Pertemuan yang diselenggarakan di Gedung Putih tidak hanya melibatkan Trump dan Zelenskyy. Sejumlah pemimpin Eropa bergabung di Washington sebagai bentuk dukungan nyata kepada Ukraina, beberapa hari setelah Trump bertemu dengan Presiden Rusia Vladimir Putin di Alaska. Pertemuan puncak Alaska sendiri gagal menghasilkan gencatan senjata, tetapi tetap membuka jalur diplomasi baru.
Para pemimpin Eropa, yang duduk bersama Trump dan Zelenskyy di Ruang Timur Gedung Putih, secara terbuka mendesak presiden AS untuk memberikan jaminan keamanan konkret bagi Ukraina sebagai bagian dari kesepakatan apa pun dengan Rusia. Mereka juga menekankan perlunya gencatan senjata sebelum negosiasi lebih lanjut.
Bayangan Pertemuan Trilateral
Trump mengungkapkan bahwa ia telah melakukan panggilan telepon selama 40 menit dengan Putin pada hari yang sama, membicarakan kemungkinan mempertemukan Putin dan Zelensky dalam sebuah perundingan bilateral. Trump bahkan menyatakan rencana untuk mengadakan pertemuan trilateral di masa depan, dengan dirinya bergabung sebagai mediator.
Meski begitu, rencana ini masih penuh ketidakpastian. Kremlin selama ini menolak ide pertemuan langsung dengan Zelensky, sementara Ukraina berulang kali menegaskan bahwa kehadiran Putin di meja perundingan justru akan membuktikan keseriusan Rusia dalam mengejar perdamaian.
Perdebatan Mengenai Gencatan Senjata
Isu gencatan senjata menjadi salah satu perdebatan paling tajam. Trump meremehkan urgensi gencatan senjata dengan mengatakan, “Saya tidak tahu apakah itu perlu.”
Namun, sikap ini ditentang keras oleh pemimpin Eropa. Kanselir Jerman Friedrich Merz menegaskan, “Saya tidak bisa membayangkan pertemuan berikutnya akan terjadi tanpa gencatan senjata, jadi mari kita upayakan itu dan mari kita coba menekan Rusia..” Para pemimpin Eropa menilai gencatan senjata lebih realistis untuk segera diwujudkan dibanding kesepakatan damai penuh yang akan memakan waktu berbulan-bulan.
Zelensky sendiri tidak mengulang tuntutan gencatan senjata secara eksplisit dalam pertemuan kali ini. Hal ini menandai pergeseran pendekatan, mengingat sebelumnya Ukraina selalu menekankan penghentian pertempuran sebagai prasyarat negosiasi.
Jaminan Keamanan: Janji AS untuk Ukraina
Trump menyatakan bahwa Amerika Serikat akan membantu menjamin keamanan Ukraina dalam kesepakatan damai apa pun. Meskipun ia tidak merinci bentuk bantuan, pernyataan itu menjadi komitmen paling tegas Trump sejauh ini mengenai isu keamanan Ukraina.
Ketika ditanya oleh wartawan apakah jaminan keamanan itu bisa mencakup kehadiran militer Amerika di Ukraina, Trump tidak menutup kemungkinan tersebut. Ia menegaskan bahwa Eropa adalah “garis pertahanan pertama”, tetapi Amerika akan tetap terlibat: “Kami akan memberi mereka perlindungan yang baik.”
Zelensky menambahkan bahwa bagian dari jaminan keamanan itu mencakup paket senjata senilai $90 miliar dari Amerika Serikat. Paket tersebut termasuk sistem penerbangan, sistem antirudal, serta teknologi lain yang tidak dijelaskan lebih lanjut. Ukraina juga akan menjual pesawat tanpa awak kepada AS, yang hasilnya akan digunakan untuk mendanai produksi dalam negeri drone Ukraina. Zelensky optimistis bahwa rincian jaminan keamanan ini dapat diselesaikan dalam 10 hari ke depan.
Serangan Pesona Zelensky


Kunjungan kali ini menjadi kesempatan bagi Zelensky untuk memperbaiki hubungan pribadinya dengan Trump. Dalam beberapa menit pertama pertemuan, ia mengucapkan “terima kasih” sebanyak enam kali. Ia juga membawa surat dari Ibu Negara Ukraina, Olena Zelenska, untuk diserahkan kepada Melania Trump, sembari bercanda kepada Trump: “Ini bukan untukmu, tapi untuk istrimu.”
Zelensky dengan jelas berusaha menunjukkan sikap lebih diplomatis dan personal, berbeda dengan nada penuh ketegangan yang mewarnai kunjungannya pada Februari lalu.
Sanjungan dan Kekhawatiran dari Eropa
Para pemimpin Eropa memuji Trump atas upayanya menghidupkan kembali jalur diplomasi. Sekjen NATO Mark Rutte berterima kasih atas kepemimpinannya, sementara PM Italia Giorgia Meloni menyatakan bahwa meski Rusia sebelumnya tidak menunjukkan niat damai, “sesuatu telah berubah” berkat upaya Trump.
Namun, ada pula nada kehati-hatian. Presiden Prancis Emmanuel Macron menekankan bahwa pembahasan tentang jaminan keamanan tidak hanya untuk Ukraina, melainkan juga menyangkut masa depan keamanan Eropa secara keseluruhan.
Pertemuan Trump–Zelensky kali ini menghadirkan suasana yang lebih positif, bahkan hangat. Akan tetapi, substansi pembicaraan menunjukkan masih banyak jurang yang harus dijembatani. Dari perdebatan tentang perlunya gencatan senjata, ketidakpastian pertemuan dengan Putin, hingga rincian jaminan keamanan yang belum jelas, semua menegaskan bahwa proses menuju perdamaian masih panjang. Meski demikian, pertemuan ini memberi sinyal penting: diplomasi kembali bergerak. Dan untuk pertama kalinya sejak lama, ada harapan baru bahwa perang Rusia-Ukraina bisa menemukan jalan keluar melalui negosiasi.
Penulis : Nazwa
Referensi :
Broadwater, Luke. “5 Takeaways from Trump’s Meeting with Zelensky and European Leaders.” The New York Times, August 19, 2025. https://www.nytimes.com/2025/08/18/us/politics/takeaways-trump-zelensky-putin.html.
Matthijs, Matthias . “Major Takeaways from Trump’s Meeting with Zelenskyy and European Leaders.” Council on Foreign Relations, August 18, 2025. https://www.cfr.org/article/major-takeaways-trumps-meeting-zelenskyy-and-european-leaders.
Shalal, Andrea, and Max Hunder. “US Would Help Assure Ukraine’s Security in a Peace Deal, Trump Tells Zelenskiy.” Reuters, August 19, 2025. https://www.reuters.com/business/aerospace-defense/us-would-help-assure-ukraines-security-peace-deal-trump-tells-zelenskiy-2025-08-19/.
WEISSERT, WILL, CHRIS MEGERIAN, and BARRY HATTON. “Takeaways from Trump’s Meeting with Zelenskyy and Europeans: Praise, Security Talks, More Meetings.” Apnews.com, August 19, 2025. https://apnews.com/article/russia-ukraine-war-trump-zelensky-what-to-know-f70e7c231251f263a66772d954eefff5.