Tujuan Serangan Israel: Kelumpuhan Pusat Nuklir dan Kapabilitas Militer hingga Keruntuhan Rejim di Iran

Melewati satu minggu perang Israel dan Iran, terkuak maksud terselubung dari serangan Israel ke Iran. Pada serangan pertama, PM Benyamin Netanyahu menyampaikan bahwa operasi militer yang dinamakan Operation Rising Lion tersebut ditujukan untuk menyasar jantung-jantung pusat pengembangan nuklir Iran. Netanyahu menegaskan bahwa jika tidak dihentikan, Iran dapat mengembangkan senjata nuklir dalam jangka waktu dekat. Israel meyakinkan bahwa serangan Israel ditujukan pada para pemimpin militer Iran, pusat-pusat pengayaan uranium dan para ahli nuklir di Iran.

Pada tanggal 12 Juni 2025, Menteri Pertahanan Israel menyerukan kepada penduduk yang tinggal di Distrik 18 Teheran untuk segera melakukan evakuasi dari rumah mereka. Distrik 18 terdiri dari Gedung-gedung militer yang di sekitarnya juga terdapat pemukiman penduduk. Beberapa jam setelah seruan tersebut, serangan Israel pertama dilakukan pada pk. 03.00 dini hari  Jumat 13 Juni 2025.

Hanya dalam beberapa jam kemudian, Iran membalas serangan Israel tersebut dengan meluncurkan misil balistik ke sejumlah pusat militer dan basis udara Israel. Operasi tersebut dinamakan True Promise 3.

Saling balas serangan kemudian terjadi di antara Israel dan Iran. Dilaporkan hingga Sabtu 21 Juni 2025, serangan Israel telah menewaskan 639 orang meninggal dan 2.500 orang terluka di Iran. Sementara serangan balasan Iran di Israel telah menewaskan 24 orang dan 240 orang terluka.

Lebih dari 200 pesawat tempur Israel melancarkan serangan ke lebih dari 100 target nuklir, militer dan infrastruktur di Iran, termasuk fasilitas pengayaan uranium di Natanz..

Dalam wawancara dengan Fox News, pada tanggal 15 Juni 2025, terkuak motif serangan ke Iran tidak berhenti pada hancurnya kemampuan Iran membangun nuklirnya dan kapabilitas misilnya, tetapi pada tumbangnya rejim Ayatollah Ali Khamenei. Perdana Menteri Netanyahu melihat bahwa upaya penghentian kapabilitas Pembangunan nuklir dan misil Iran bisa dilakukan jika pemimpin besar Iran tersebut ditumbangkan. Netanyahu menganggap bahwa pemimpin Iran yang ditaktor saat ini adalah pemimpin tirani, yang selalu mengirim pesan terkait kehancuran Israel dan Amerika Serikat dan merampas harapan orang-orang Iran.

Motivasi ini menjelaskan mengapa beberapa hari terakhir serangan Israel terhadap Iran juga diarahkan pada kantor-kantor pemerintahan dan kepolisian, serta markas televisi nasional.

Gambar: Fasilitas Militer dan Nuklir Iran

Sumber: Alhjazeera, https://www.aljazeera.com/news/2025/6/13/israel-kills-nuclear-scientists-strikes-sites-in-iran-who-did-it-target

Penulis: YP Hermawan

Sumber gambar: https://www.youtube.com/watch?v=pXOR6ebjBJo

Referensi:

Israel warns 300,000 people in Tehran to evacuate as Trump issues ominous message. https://apnews.com/article/israel-iran-missile-attacks-nuclear-news-06-16-2025-c98074e62ce5afd4c3f6d33edaffa069

Lana Lam, Sofia Ferreira Santos, Jaroslav Lukiv & Nathan WilliamsIsrael-Iran: How did latest conflict start and where could it lead? https://www.bbc.com/news/articles/cdj9vj8glg2o

Iran and Israel continue trading strikes, as Iranian official says the US can end the conflict with one call, https://edition.cnn.com/world/live-news/israel-iran-conflict-06-20-25-intl-hnk

Israel-Iran conflict live updates: Fresh attacks as Trump sets two-week deadline for U.S. action https://www.nbcnews.com/world/middle-east/live-blog/israel-iran-live-updates-trump-two-week-deadline-us-action-uk-eu-talk-rcna214040

The Latest: Israel threatens Iran’s supreme leader as Iranian strikes wound over 200 https://apnews.com/article/israel-palestinians-iran-war-latest-06-19-2025-14b868f4514a7c337d5b9859de130bf0

Israel attacks could bring new Iran regime, Netanyahu says. https://www.youtube.com/watch?v=XD4ZBIWpmKg