Pada tanggal 23-26 Juli 2024, sejumlah dosen Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Unpar termasuk dosen-dosen dan peneliti PACIS terlibat dalam kolaborasi bersama mewujudkan kota Bandung dan kota-kota ASEAN yang siap meningkatkan layanan pangan yang bergizi dan sekaligus kesehatan berkualitas. Penyelenggaraan ASEAN Summer School dan Pengembangan Food Policy Tool merupakan bentuk kolaborasi yang konstruktif dalam upaya mewujudkan SDG Goal 2.
Para peserta Summer school terlibat aktif dalam diskusi yang diselenggarakan selama empat hari tersebut. Tema-temanya mencakup topik-topik terkait dengan program makan di sekola dan berbagi pengalaman dan praktik baik dalam mengembangkan program tersebut.

Kegiatan ini merupakan bagian dari tindak lanjut kerja sama antara Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Unpar dan Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota Bandung dengan Milan Urban Food Policy Pact (MUFPP). Dalam kegiatan tersebut, Vrameswari Omega Wati, Anggia Valerisa dan Jesica Martha berperan sebagai moderator dan fasilitator dalam Summer School tersebut. Tim Abdimas juga memfasilitasi pemerintah kota untuk mengisi Food Policy Tools yang telah disiapkan oleh MUFPP.
Kegiatan kolaboratif ini bertujuan untuk menyebarkan pengalaman dan pengetahuan tentang program makanan sekolah di kota-kota ASEAN. Tujuan utamanya adalah untuk meningkatkan kapasitas pemerintah kota dan negara-negara anggota ASEAN dalam merancang dan mengimplementasikan kebijakan makanan sehat di sekolah. Program ini juga berfokus pada bagaimana mengintegrasikan kebijakan tersebut dalam konteks yang lebih luas, guna mendukung kesehatan dan kesejahteraan generasi muda serta mencapai ketahanan pangan yang berkelanjutan.

Kegiatan ini didanai oleh Kementerian Luar Negeri dan Kerja Sama Internasional Italia. Sebagai bentuk tindak lanjut, Tim Abdimas masih mendampingi Pemerintah Kota untuk membuat Roadmap Ketahanan Pangan.