Prof: Sukawarsini Djelantik: Pentingnya Peran Indonesia dan ASEAN dalam Penyelesaian Sengketa Perbatasan

Pada tanggal 31 Juli 2024, diselenggarakan seminar bertajuk: “The role ASEAN to Build the Global Security System, bertempat di Taras Shevchenko National University of Kiev, Ukraina. Seminar diselenggarakan oleh Pusat Studi ASEAN, bersama dengan Kantor Kerjasama Internasional untuk Pendidikan dan Ilmu Pengetahuan yang berada di bawah The Institute of the International Relations. Sebagai pembicara utama adalah Prof. Sukawarsini Djelantik, Guru Besar ilmu Hubungan Internasional UNPAR, yang membawakan topik bertajuk: “The Role of ASEAN and Indonesia in the South China Sea Conflict.”

Dalam paparannya Prof. Sukawarsini Djelantik menjelaskan peran penting Kawasan Indo-Pasifik sebagai pusat gravitasi dan pertarungan dua kekuatan besar dunia, Amerika Serikat (AS) dan Tiongkok. Dengan berbagai potensi yang dimiliki, seperti posisi strategis dan kekayaan ekonomi, perebutan pengaruh tidak dapat dihindarkan. Sengketa perbatasan di Laut Tiongkok Selatan menjadi salah satu contoh kasus tengah terjadi pertarungan kekuatan di kawasan. Peran Indonesia dan ASEAN menjadi penting dalam menanggulangi dan mengupayakan penyelesaian terbaik sengketa perbatasan.

Seminar dibuka oleh Duta Besar Indonesia untuk Ukraina, merangkap Armenia dan Georgia, Bpk. Arief Muhammad Basalamah. Dalam pidato pembukaannya, Duta Besar mengharapkan dengan penyelenggaraan seminar ini dapat meningkatkan pemahaman kalangan akademisi dan pengambil keputusan mengenai ASEAN. khususnya Indonesia sebagai anggota pendiri ASEAN. Harapan selanjutnya agar kerjasama dengan Pusat Studi ASEAN, yang telah berdiri pada tahun 2021 ini mengawali kerjasama yang semakin erat, khususnya dengan Program Studi Hubungan Internasional UNPAR dan Parahyangan Center for European Studies/PACES)/Parahyangan Center for International Studies (PACIS).

Dalam kunjungannya ke Ukraina, Prof Sukawarsini juga melakukan penjajakan kerja sama dengan Ukraine Institute, Kiev dan National University of Kyev. DI Ukraine Institute Prof Sukawarsini bertemu dengan Yuliia Mykulych, Programme Manager for India and Indonesia, sementara di National University of Kiev, Prof Sukawarsini bertemu Dr. Maksym Yakovlyev, Director of School for Policy Analysis National University of Kyev-Mohyla Academy. Monita Purba, Atase Bidang Pendidikan, Sosial dan Budaya, Kedutaan Besar Republik Indonesia di Kyev mendampingi kunjungan tersebut.