Memperkuat Kerja Sama Indonesia dan Ukraina: Kunjungan Prof Sukawarsini Djelantik ke Ukraine Catholic University (UCU)

Parahyangan Center for European Studies (PACES) dan Parahyangan Center for International Studies (PACIS) terus berusaha untuk memperluas jaringan kerja sama dalam rangka mengembangkan Tridharma Perguruan Tinggi, termasuk penguatan bidang Pendidikan, Penelitian dan Pengabdian Masyarakat. 

Pada tanggal 30 Juli 2024, Prof Sukawarsini Djelantik melakukan kunjungan ke Ukraine Catholic University (UCU). UCU terletak di Kota Lviv, sekitar 5 jam perjalanan darat dari Warsawa, Polandia. Duta Besar Republik Indonesia untuk Ukraina, merangkap Georgia dan Armenia Bapak Arief Basalamah mendampingi kunjungan tersebut sebagai wujud komitmen pemerintah Indonesia untuk terus memperkuat hubungan RI dengan Ukraina. Sejumlah pejabat di KBRI dan Amelia, alumni Magister Ilmu Sosial Unpar turut bergabung dalam kunjungan tersebut.

Kunjungan tersebut diterima oleh Dr. Dmytro Sherengovsky, Wakil Rektor bidang Outreach dan Ms. Marlia Myshlovska, Project Manager for International programs di kantor hubungan akademik internasional. Selanjutnya dilakukan pertemuan dengan Dr. Volodymir Turchynovskyy, Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Direktur International Institute for Ethics and Contemporary Issues.  Turut hadir dalam pertemuan tersebut Dr. Roman Nazarenko, Direktur  UCU Institute of Religion and Society dan sejumlah dosen di Fakultas Ilmu Sosial tersebut. Wail Rektor Bidang Outreach menyambut baik inisiatif kerja sama di bidang pengajaran yang dapat dilaksanakan secara online. Program pengembangan pengajaran internacional secara online dapat membangun integrasi akademik yang mendalam dari berbagai institusi perguruan tinggi dan membantu membangun pemahaman antar budaya.

Dalam kunjungan tersebut Prof Suke melakukan penjajagan potensi kerjasama PACES/PACIS di bidang pengajaran, penelitian, dan pertukaran mahasiswa dan dosen. Prof Suke secara khusus memberikan pemaparan tentang Unpar dan PACES/PACIS di depan pimpinan dan pengajar di Fakultas Ilmu Sosial. Sejumlah rencana tindak lanjut dibahas dalam pertemuan tersebut, di antaranya adalah kajian bersama tentang hubungan Kristen dan Islam, penyelenggaraan konferensi, dan kursus pelatihan.

Wakil Rektor Bidang Outreach menyambut baik inisiatif kerja sama di bidang pengajaran yang dapat dilaksanakan secara online. Program pengembangan profesional secara online dapat membantu membangun integrasi akademik yang mendalam dari berbagai institusi perguruan tinggi dan dapat membantu membangun pemahaman antar budaya.

Bagi PACIS dan PACES, kegiatan ini sangat penting untuk meningkatkan pemahaman di antara kedua belah pihak, khususnya Indonesia terkait dengan apa yang sedang terjadi di Ukraina. Sekalipun negara tersebut saat ini sedang dilanda perang dengan Rusia, Pembangunan sumber daya manusia tetap menjadi prioritas utama.