Ketidakhadiran AS dalam Pertemuan-pertemuan Tingkat Menteri G20 di Afrika Selatan

Terdapat harapan besar bahwa Presidensi Afrika Selatan di G20 akan kembali menggaungkan kepentingan Global South dalam tata kelola ekonomi global, seperti yang selama tiga tahun sebelumnya diserukan juga oleh Indonesia, India dan Brasil di masa Presdiensi masing-masing di 2022, 2023 dan 2024. Namun tampaknya harapan besar ini harus segera pupus melihat perkembangan terakhir dalam pertemuan-pertemuan G20 yang diselenggarakan di bulan Februari 2025 ini.

Amerika Serikat tampaknya serius menunjukkan sikap negatifnya terhadap Presidensi Afrika Selatan dalam G20.

Dalam pertemuan Menteri-menteri Luar negeri yang diselenggarakan di Johannesburg pada 20-21 Februari 2025, Menteri Luar Negeri AS Marco Rubio absen dengan alasan terkait posisi anti-Amerikanisme yang ditunjukkan Afrika Selatan. Demikian pula pada pertemuan Menteri-menteri Keuangan  G20 pada  26 Februari 2025 di Cape Town, Menkeu AS Scott Bressent tidak hadir dengan alasan sibuk mengurusi urusan domestik.

G20 dibentuk pada tahun 1999 sebagai forum kerjasama ekonomi di antara Menteri-menteri Keuangan dan Gubernur-gubernur Bank Sentral dari negara-negara maju dan emerging market.  Peran G20 dipandang penting dalam upaya mengatasi krisis moneter yang terjadi di Asia.

Peran G20 menjadi semakin penting ketika terjadi krisis finansial di Amerika Serikat di tahun 2008 yang mendorong AS untuk meningkatkan level G20 sebagai Konferensi Tingkat Tinggi (KTT). Pada waktu itu, Amerika Serikat memerlukan dukungan dari China dan negara-negara maju yang tetap kuat sekalipun menghadi krisis finansial global. KTT G20 Pertama diselenggarakan di Washington DC pada 15 November 2008.

Ketidakhadiran Menteri Luar Negeri AS dan Menteri Keuangan AS di pertemuan G20 yang digawangi oleh Afrika Selatan dikhawatirkan berdampak pada arti penting G20 terutama dalam konteks polikrisis global yang telah terjadi sejak Pandemi COVID-19 di 2020.

Sayangnya di tengah ketidakpastian akibat ketidakhadiran Menteri Keuangan AS, sejumlah Menteri-menteri Keuangan negara-negara G20 juga tidak hadir dalam pertemuan Menteri-menteri Keuangan. Tercatat Menteri-menteri Keuangan dari China, Jepang, Kanada dan India juga tidak hadir dalam pertemuan tersebut. Sejauh ini, pertemuan Menteri-menteri Keuangan selalu menjadi forum penting untuk menyepakati sejumlah strategi bersama dalam mengatasi kondisi perekonomian global terkini. Pertemuan-pertemuan tersebut umumnya menghasilkan komunike yang berisikan kesepakatan di antara Menteri-menteri Keuangan dan Gubernur-gubernur Bank Sentral.

Presidensi Afrika Selatan mengangkat “Solidarity, Equality and Sustainability” sebagai tema utama G20 di tahun 2025.  Dalam sambutannya di pertemuan Menteri-menteri Keuangan dan Gubernur Bank Sentral G20, Presiden Afrika Selatan Cyril Ramaposa mengundang negara-negara G20 untuk berkolaborasi mengatasi kerosi multilateralisme dalam konteks ketidakpastian global dan meningkatnya ketegangan geopolitik.  Menurutnya, krisis multilateralisme merupakan ancaman serius bagi pertumbuhan dan stabilitas global. Sangat perlu ditegakan Kembali tatanan global yang berdasar aturan yang adil, transparan, dan inklusif.

Namun ketidakhadiran Menteri Keuangan AS dan sejumlah menteri dari negara-negara G20 yang memiliki perekonomian kuat memunculkan keraguan seberapa jauh seruan Presiden Afrika Selatan tersebut akan betul-betul didengar.  

Penulis: YP Hermawan

Sumber Feature Image: SABC News, https://www.youtube.com/watch?v=udFSoVhdw-4

Referensi:

“Absences and disputes mar G20 finance chiefs’ talks” https://www.voanews.com/a/absences-and-disputes-mar-g20-finance-chiefs-talks/7988524.html

“South Africa opens G20 talks but US snubs meeting,” https://www.bbc.com/news/articles/cy9d4dzprz3o

“South African president calls for G20 collaboration amid global challenges,” https://english.news.cn/20250226/f96b8fa2369d4760a8c123ae4c3d408b/c.html

“The G20 at a crossroads: South Africa backs multilateralism and eyes the EU following US snub,”

https://www.iss.europa.eu/publications/commentary/g20-crossroads-south-africa-backs-multilateralism-and-eyes-eu-following-us

“South Africa’s Ramaphosa defends multilateralism at G20,” https://www.dw.com/en/south-africas-ramaphosa-defends-multilateralism-at-g20/a-71756690