Bandung, 24 November 2025 — Parahyangan Center for International Studies (PACIS) menyelenggarakan Workshop Pengembangan Buku Pengantar Ilmu Hubungan Internasional (PIHI) yang bertujuan memperkuat fondasi materi ajar dasar HI serta merumuskan strategi pembelajaran yang lebih adaptif terhadap kebutuhan akademik dan dinamika global. Kegiatan ini dipimpin oleh Bapak Yulis Purwadi Hermawan, Drs, M.A., Ph.D. dan menghadirkan para dosen Hubungan Internasional dari berbagai universitas di Indonesia, antara lain Prof. Baiq Wardhani, Ph.D (Universitas Airlangga); Dr. Sugeng Riyanto (Universitas Muhammadiyah Yogyakarta); Arditya E. Yeremia Lalisang (Universitas Indonesia); Ishaq Rahman, SIP., MA (Universitas Hasanuddin); Putu Titah Kawitri Resen, SIP., MA (Universitas Udayana); Dr. Yusnarida Eka Nizmi (Universitas Riau); Melly Norviyani, S.Sos., MM., MA (Universitas Brawijaya); Idil Syafwi, SIP., M.Si. (Universitas Katolik Parahyangan); Angguntari C. Sari, Ph.D dan Dian Mutmainah, S.IP., M.A (Universitas Katolik Parahyangan). Dalam workshop ini, para pembicara berbagi pandangan mengenai pendekatan pedagogik, struktur materi, serta referensi yang digunakan dalam penyelenggaraan PIHI sebagai mata kuliah fundamental bagi mahasiswa semester pertama.
Dalam diskusi, para pemateri menyoroti posisi PIHI sebagai mata kuliah fondasional yang membentuk pemahaman awal mahasiswa mengenai disiplin Hubungan Internasional, mulai dari konsep dasar, sejarah perkembangan keilmuan, aktor dalam sistem internasional, hingga pengenalan paradigma dan isu-isu global. Beberapa dosen menekankan pentingnya pendekatan pengajaran yang tidak hanya teoritis, tetapi juga mendorong pemahaman kritis melalui studi kasus, refleksi, serta keterkaitan dengan realitas kebijakan luar negeri Indonesia.
Para narasumber juga membahas penggunaan beragam referensi internasional dan nasional yang menjadi rujukan utama dalam penyusunan materi PIHI, antara lain International Relations karya Joshua S. Goldstein & Jon C. Pevehouse, Introduction to International Relations: Theories and Approaches karya Robert Jackson & Georg Sørensen, serta Essentials of International Relations karya Karen A. Mingst & Ivan M. Arreguín-Toft. Pendekatan pengajaran yang ramah mahasiswa baru, visual, dan interaktif juga menjadi sorotan penting untuk menjaga ketertarikan mahasiswa terhadap bidang Hubungan Internasional sejak semester pertama.
Workshop menghasilkan sejumlah rekomendasi, salah satunya penyusunan Buku Dasar PIHI berbahasa Indonesia sebagai suplemen pembelajaran yang dirancang lebih fleksibel dan sesuai kebutuhan generasi akademik saat ini. Buku tersebut dirancang untuk melengkapi, bukan menggantikan referensi utama, dan akan memuat struktur pembelajaran dari pertemuan perkuliahan dilengkapi perspektif Indonesia serta penyajian yang ramah bagi generasi saat ini, termasuk dengan menampilkan grafik, ilustrasi, dan visual ringkas konsep teori. Buku ini juga diharapkan dapat menjadi alat promosi akademik untuk menumbuhkan ketertarikan generasi muda terhadap studi Hubungan Internasional.
Penulis : Nazwa
